Member of family:  

mama Yulia yang gila bikin kue and now have online shop!


papa Andri yang edan sama sepeda MTB + kamera

Kintan yang belum menemukan jati diri, kikikik...

 

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

 

Free Shoutbox Technology Pioneer

Butik Jilbab Mamanya OrlinIqlima

Saturday, August 02, 2008

Pencurian Foto oleh **** CUPCAKES
Kata temenku, kalo sebel, maka sebellah dengan elegan, nggak boleh meledak2 kayak dulu katanya norak, hihihiihih, iya lah berhubung yang nasehatin ini udah "berumur", iya deh aku nurut... kekekkee, bilang berumur gini kayaknya kalo ke rumahnya lagi ga dibukain pintu nih, hahaha, ampuun mbak Adeee... :))

Udah cukup bercandanya ya. Ini masalah serius. Dan aku bener2 kecewa dan sedih, karna pihak yang harusnya bertanggung jawab tidak beritikad baik sama sekali. Maka aku berhak untuk marah dan meminta pertanggungjawabannya dengan cara lain, dengan blogku ini, karna telponku diputus begitu saja, aku pakai handphone yang terang2an kelihatan berapa nomor telponku, yang kalau saja orangnya mau mengklarifikasi bisa dengan mudah menekan tombol dan membicarakan semuanya baik2, tapi sayangnya tidak.

Dengan terpaksa, aku beberkan semua ini, sebagaimana yang pernah aku tulis duluuu banget, silahkan kalau mau jualan, aku nggak pernah berniat menghalangi rejeki orang, semua udah ada yang ngatur kok, tapi perhatikan ETIKA.

Di Mal Artha Gading, ada yang jualan cupcakes, bagi2 brosur juga, dan mereka ini menggunakan fotoku, dicetak di brosurnya. Tidak ada ijin sebelumnya, dan yang paling membuat aku sedih, tulisan "http://chefwannabe.wordpress.com" yang aku taruh di foto itu dengan niat supaya yang melihat foto itu bisa tau kemana bisa mendapat informasi lebih lanjut tentang kue itu, DIHAPUS. Jujur aja, aku gemetar lihat gambar itu pertama kali, aku sebel. Mungkiiin, mungkin saja yang terfikir ketika mereka mencuri fotoku "ah gw juga bisa bikin kayak gini, wong cuman begini aja" dan mereka taruh itu di brosurnya. Sayangnya aku nggak bisa berbicara lebih jauh tentang apa yang terpikir oleh mereka karna telponku diputus sebelum aku mendapat konfirmasi.

Diambil dari foto ini:



Dicropping dengan menghilangkan bagian kanan dan kiri:



Dan tulisan "chefwannabe.wordpr" yang tersisa, dihapus! Gimana menghapusnya? gampang....:



Dan dimasukkan di brosur ini, di gambar kiri atas. Kalau memang ini 2 foto yang berbeda, kenapa sampai ada juga kerudung yang aku pakai AKAD NIKAH dulu di bawah tiers cupcakes itu? mengingat bahwa kerudung itu cuma ada satu di dunia, hahaa...



Sampul depan brosurnya:



Jadi, ibu Henly, sebagaimana nama yang tertulis di brosur itu dan saya anggap anda sebagai pihak yang harusnya bertanggung jawab , mohon anda baca ini:

Yang ibu ambil itu adalah foto cupcake wedding pertama yang saya kerjakan, bulan Januari 2008 yang lalu, saya punya dokumentasi lengkap dari mulai cupcake itu dibuat di rumah saya di Depok, perjalanan ke tempat acara di gedung Balai Pustaka Jakarta Pusat, bahkan saya juga berfoto dengan pengantinnnya di sebelah cupcakes itu. Hanya atas kuasa Allah saya bisa mendapatkan orderan itu, karna di kala itu saya nggak punya portofolio sama sekali ngerjain cupcake untuk wedding, acara yang hanya sekali saja seumur hidup bagi pengantinnya. Juga atas kebaikan hati sang pengantin yang mempercayakan pada saya padahal kami hanya chatting dan SMS dan belum pernah ketemu sebelumnya. Yang terpenting, proyek itu bisa saya selesaikan ATAS KERJA KERAS SAYA DAN SUAMI SAYA. Ini yang bikin saya sangat sakit hati, bu, kalau saja anda tau, saya yang menimbang bahannya, saya yang ngaduk, saya yang masukin ke cupnya, saya yang nungguin ovennya sampe kue itu matang, mewarnai buttercreamnya, bikin sendiri toppernya dan saya yang antar ke tempat acara dengan mobil sewaan yang disupirin sama tetangga saya yang berbaik hati, setting kue sampe hasilnya bisa difoto dengan cantik oleh suami saya *tears...

Ibu, saya tau foto-foto milik siapa saja yang Ibu ambil dan ibu masukkan di brosur ibu, dan mereka adalah orang2 hebat di negaranya masing-masing, mereka sudah sering masuk media televisi, malah ada yang pernah masuk CNN, hanya untuk meyakinkan ibu saja bahwa mereka bukan orang sembarangan yang jualannya ecek2 kayak saya :p Saya cukup berbaik hati untuk tidak mengirimkan gambar brosur ibu ke mereka. Dan saya sangat tau, siapapun di dunia ini yang fotonya dicuri dan diklaim oleh orang lain, akan bereaksi yang sama seperti saya, sedih, kecewa dan marah, begitu juga dengan mereka. Tapi biarlah itu urusan pribadi ibu dengan mereka, saya tidak akan memperlebar masalah.

Ibu Henly, saya menunggu anda untuk menelpon atau bertemu untuk klarifikasi mengenai hal ini, dan untuk menarik FOTO MILIK SAYA dari brosur ibu.


Teman2 yang mungkin sering nengokin blog ini, mungkin tau kalo mulai 2 minggu yang lalu aku nambahin Page baru, Cupcakes for Wedding. 1 buah foto, harganya nggak ternilai, panjang prosesnya untuk menambahkan foto demi foto di halaman itu. Itulah harga sebuah portofolio, kadang harus berkorban besar, mulai dari bawah. Aku memulai portofolioku dari percobaan bikin kue yang nggak terhitung berapa kali gagalnya, silahkan dilihat di arsip2 blogku terdahulu, aku fotoin kue2 yang gagal itu. semua yang di blog ini hasil buatanku dan hasil fotoku sendiri. Mulailah bisnis dengan niat dan KEJUJURAN, kalau belum pernah bikin ya jujur ke customer kalau memang belum pernah bikin tapi akan berusaha bikin dengan baik, BUKAN DENGAN JALAN PINTAS MENGAMBIL HASIL KERJA ORANG LAIN TANPA IJIN dan klaim itu hasil bikinan sendiri. Aku mengijinkan fotoku dipakai dengan syarat tertentu, apalagi kalo sama temen nggak pake syarat deh, asal bilang ya peruntukannya buat apa, tapi kalo yang nggak bilang, mengklaim itu buatannya dan ketika aku tanya baik2 malah mematikan telpon, that hurts me.

Anda tidak menyambut itikad baik saya bu, saya kecewa. Saya tidak menghalangi ibu untuk jualan cupcake, mungkin ibu punya karyawan yang menggantungkan penghasilannya dari gaji yang ibu berikan , yang saya minta adalah hak saya sebagai pemilik asli foto yang tidak mengijinkan foto saya ibu pakai untuk kepentingan berjualan ibu, karena materi itu milik saya, yang saya dapatkan dengan tiap tetes keringat hasil kerja saya dan suami saya. Saya tidak memperdulikan apakah ibu bisa membuat kue yang sama persis seperti yang saya buat, itu urusan ibu, tapi JANGAN PAKAI FOTO SAYA. Dengan ibu bisa membuka stand di mall besar, saya yakin ibu bisa menyewa fotografer kenamaan dan melakukan pemotretan sendiri, tanpa harus mencuri foto saya.

Kalau aku taroh watermark di bagian atas atau bawah, tidak di tengah2 foto, maksudku supaya teman2 dan customerku bisa menikmati foto yang bagus, nggak terhalang tulisan apa2, tapi setelah ada kasus seperti ini sepertinya aku harus bikin watermark yang lebih ekstrim. Mohon maaf foto-foto disini bukan aku sediakan untuk yang berniat mencuri, aku juga tau kok caranya ngilangin watermark, atau cara pengolahan foto yang lain (alhamdulillah lulusan STM :p). Portofolio itu panjaaang prosesnya dari negoisasi dengan customer sampe bisa memfoto sendiri hasilnya, bukan hanya sekedar hapus menghapus watermark di foto orang lain.

Kasus pencurian foto seperti ini sudah sering menimpa yang lain, tapi sudah sering bukan berarti sudah biasa, ini kebiasaan buruk, mencari jalan pintas tanpa mau berusaha. Ketika sebuah foto dipajang di internet, bukan berarti itu sudah menjadi milik bersama yang penggunaannya bisa sebebas bebasnya.

Sedikitlah punya hati nurani, aku udah capek bikinnya, jangan asal comot dan pakai hasilnya tanpa ijin begitu aja... :( *sedih...

Labels:

posted by Unknown @ 9:47:00 PM  
5 Comments:
  • At August 06, 2008 3:25 PM, Blogger bundanya i-an said…

    aduh miris banget bacanya.. kok ada yah orang keik gitu... yang gak ngehargai jerih payah orang...
    smoga Allah membalasnya dengan memberikan banyak rejeki buat Maki - Paki.... amien...
    sabar ya neng...

     
  • At August 06, 2008 4:11 PM, Blogger azfaAZ said…

    tentang desain brosur... mungkin saja ibu henny tuh gak tau apa2... desainernya yang pasti tahu dari mana dia dapetin photo itu.. mungkin dia gak tau etika atau memang orang yang gak tahu malu...
    bu henny tetap aja salah karena setelah ditelp malah diputus..
    semoga gak terulang...
    photo2nya dikasih disclaimer yang jelas bu biar tahu orang yang mau ambil.
    sukses selalu...

     
  • At August 06, 2008 4:17 PM, Blogger anung irawati said…

    halah mbak, lha iku ngapus tulisane yo ketok asal2an banget...pokoke abang ae, walopun aku mek iso sitik2 photoshop tapi sik apikan aku ketoke nek ngedit2 gambar hehehe...
    sabar mbak...semoga dengan kejadian ini kita bisa lebih hati2 n semoga ibu'e iku cepet sadar n semoga Allah memberikan rejeki yang lebih buanyaaakkk buat samean sekeluarga ;)
    Amieeennn

     
  • At August 15, 2008 3:54 PM, Blogger Bunda Pacific said…

    Waduh mba'e, bisa ngerasain rasanya..Hiks,mdh2an orangnya sadar ya..

    Salam kenal yaa mba sesama bloggers depok..

     
  • At October 19, 2008 5:36 PM, Anonymous Anonymous said…

    halooo mama kintan salam kenal,
    aku turut prihatin baca tulisan di atas. Kalo boleh saran mending ukuran fotonya dikecilin aja biar orang lain ga bisa mengutak-atik untuk kepentingan lain yang sifatnya komersil karena kalau diperbesar ukurannya bakalan blur.. gituh

     
Post a Comment
<< Home